Pendidikan Islam Masa Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq
Pendidikan Islam pada masa Khulafa' al-Rasyidun tidak berbeda jauh dengan masa sebelumnya, yaitu Masa Rasulullah.
Pada masa Khulafa' al-Rasyidun, pendidikan Islam masih mempertahankan karakteristiknya, yaitu materi pembelajaran mengacu pada Al-Qur'an.
Meskipun demikian, pergantian khalifah seringkali ditandai dengan beberapa perkembangan pendidikan Islam yang signifikan. Oleh karena itu, perlu kajian mendalam untuk mengetahui secara detail sejarah perkembangan pendidikan Islam pada masa masing-masing khalifah.
Untuk mengawali kajiannya, tulisan ini membahas pendidikan Islam pada masa Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq.
Karakteristik Pendidikan Islam Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq
Pendidikan Islam pada masa Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq memiliki karakteristik yang tidak berbeda jauh dari masa sebelumnya. Lantaran Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq merupakan khalifah pertama yang ditunjuk untuk meneruskan pemerintahan Rasulullah. Selain itu, Khalifah banyak disibukkan untuk mengatur urusan pemerintahan yang belum kondusif pasca wafatnya Rasulullah.
Sebagai khalifah pertama, Abu Bakar as-Shiddiq turut mengembangkan dan melanjutkan materi serta model pendidikan Islam masa Rasulullah.
Aspek materi pendidikan yang dikembangkan adalah materi tauhid. Materi ini ditetapkan sebagai pilar utama dalam memperkuat pemahaman keislaman umat Muslim. Kemudian materi ibadah baik yang mahdhah dan ghairu mahdhah, kesehatan, dasar-dasar hidup bermasyarakat, serta toleransi.
Lebih lanjut, Mahmud Yunus menguraikan materi-materi yang dipelajari pada masa Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq, sebagai berikut:
Materi Tauhid. Materi ini diberikan dengan tujuan menanamkan prinsip kepada umat Muslim bahwa satu-satunya yang wajib disembah adalah Allah SWT.
Materi Akhlak dikenalkan karena berkaitan dengan kehidupan umat Muslim sehari-hari yang terlibat interaksi dengan muslim lain. Materi akidah ini mencakup adab masuk rumah orang lain, sopan santun, etika bergaul dengan masyarakat, dan lain sebagainya.
Materi Kesehatan juga tidak kalah penting dipahami oleh masyarakat. Sebab berkaitan dengan keberlangsungan hidup umat Muslim. Cakupan materi yang diberikan yaitu seputar kebersihan, gerakan dalam sholat yang bermanfaat bagi kesehatan jasmani.
Sementara itu materi membaca dan menulis juga dikembangkan. Model pembelajarannya juga dikembangkan, termasuk mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur'an dan menuliskannya dalam bentuk lembaran-lembaran yang kemudian dikumpulkan menjadi satu, atau yang disebut dengan mushaf.
Hal tersebut dilakukan Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq mengingat banyaknya para penghapal Al-Qur'an yang gugur dalam peperangan.
Post a Comment for " Pendidikan Islam Masa Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq"
Post a Comment
Add your comment