Makam Syekh Mudzakir
Syekh Mudzakir dikenal sebagai ulama yang menyebarkan ajaran agama Islam di pesisir Pantai Sayung, Kabupaten Demak.
Syekh Mudzakir berasal dari Dusun Jago, Desa Wringinjajar, Kecamatan Mranggen, Kabupaten. Syekh Mudzakir dilahirkan pada tahun 1869 M.
Saat dewasa, Syekh Mudzakir belajar ilmu pengetahuan dan memperdalam ajaran agama Islam kepada ulama-ulama dari berbagai daerah, salah satunya adalah Kiai Soleh Darat.
Sekilas Perjalanan Dakwah Syekh Mudzakir
Dalam rangka mengamalkan ilmu agama yang telah didapatkannya, Syekh Mudzakir mulai mendakwahkan Islam di Dusun Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Sembari mendakwahkan Islam, Syekh Mudzakir bekerja sebagai petani tambak guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Di lingkungan masyarakat, Syekh Mudzakir dipercaya memiliki kekuatan supranatural yaitu bisa menyembuhkan orang sakit.
Selain itu Syekh Mudzakir juga dipercaya memiliki kekebalan terhadap senjata, sehingga tak banyak orang yang berani mengusik, mengganggu maupun mengancam keberadaan Syekh Mudzakir.
Makam Terapung Syekh Mudzakir
Syekh Mudzakir mengabdikan dirinya sebagai pendakwah hingga ia tutup usia dan ia dimakamkan di Dusun Tambaksari.
Dahulu, area pemakaman Syekh Mudzakir merupakan tanah datar, karena sering terjadi hujan hingga banjir terjadilah bencana abrasi.
Uniknya, bencana abrasi yang terjadi tidak melanda pemakaman Syekh Mudzakir.
Hanya makam Syekh Mudzakirlah yang selamat dari bencana abrasi, sedangkan area sekitarnya berubah menjadi lautan.
Oleh karena itulah makam Syekh Mudzakir nampak terapung di tengah lautan.
Saat ini, makam Syekh Mudzakir ramai didatangi para peziarah untuk mendoakan almarhum maupun meminta berkah.
Lokasi makam Syekh Mudzakir terletak agak jauh dari garis Pantai Sayung, sehingga para peziarah harus berjalan sejauh 700 meter agar sampai ke area makam Syekh Mudzakir atau mereka bisa juga menggunakan kapal motor untuk mempersingkat waktu.
Post a Comment for "Makam Syekh Mudzakir"
Post a Comment
Add your comment