Lembaga Pendidikan Islam Masa Rasulullah

Lembaga pendidikan Islam dapat diartikan sebagai wadah atau tempat berlangsungnya proses belajar mengajar dalam ruang lingkup keislaman. 

Pada masa Rasulullah, terdapat tiga lembaga pendidikan Islam yang digunakan sebagai basis belajar mengajar, yaitu rumah, masjid dan kuttab.

Adapun penjelasan masing-masing lembaga pendidikan Islam dimaksud sebagai berikut:

Rumah Sebagai Lembaga Pendidikan Islam

Rumah memiliki peran penting dalam keberlangsungan pendidikan umat Islam.

Rumah merupakan lembaga pendidikan pertama bagi umat manusia, dimana hubungan antar individu di dalam rumah tersebut akan membentuk suatu kepribadian.

Mahmud Yunus menyebutkan bahwa tempat berlangsungnya pendidikan Islam yang pertama dalam sejarah pendidikan Islam adalah rumah, yakni rumah Al-Arqam bin Abil Arqam. 

Di rumah Al-Arqam bin Abil Arqam inilah, Rasulullah mengajarkan dasar-dasar ajaran agama Islam kepada kerabat dan sahabat-sahabatnya.

Selain itu, di rumah inilah Rasulullah membacakan ayat-ayat Al-Qur'an kepada mereka, menerima tamu, baik mereka yang hendak memeluk Islam maupun membicarakan hal-hal seputar ajaran agama Islam.

Terlepas dari hal itu, pendidikan Islam juga berlangsung di rumah Rasulullah.

Kaum Muslimin mendatangi rumah Rasulullah untuk belajar agama Islam dan memperteguh akidah Islam.

Masjid Sebagai Lembaga Pendidikan Islam

Masjid merupakan tempat yang strategis untuk mengkaji suatu ilmu pengetahuan, terkhusus ilmu pengetahuan agama.

Dalam sejarah pendidikan Islam, kaum Muslim memanfaatkan masjid sebagai tempat beribadah juga sebagai tempat belajar ajaran-ajaran agama Islam.

Mereka mempelajari akidah Islam, hukum-hukum dalam agama Islam dan lain sebagainya. 

Rasulullah mendirikan masjid untuk pertama kalinya, yaitu Masjid Quba di Madinah.

Masjid ini dimanfaatkan oleh Rasulullah untuk mengajarkan ilmu agama Islam kepada sahabat dan para pengikutnya. 

Kuttab Sebagai Lembaga Pendidikan Islam

Kuttab berasal dari akar kata kataba yang bermakna menulis. Makna tersebut menunjukkan bahwa fokus pembelajaran di kuttab adalah menulis.

Dalam sejarah pendidikan Islam, kuttab merupakat tempat yang dimanfaatkan untuk belajar membaca dan menulis Al-Qur'an.

Selain itu, dimanfaatkan untuk mengenalkan ajaran agama Islam seperti bersuci dan shalat.