Strukturalisme Genetik Lucien Goldmann
Lucien Goldmann merupakan sosiolog Prancis dan seorang Marxis yang mengembangkan teori strukturalisme genetik atas dasar ilmu sastra seorang Marxis lain yang terkenal, yaitu Georg Lucas. Menurut Goldmann, tidak ada pertentangan antara sosiologi sastra dan aliran strukturalis. Baginya, studi karya sastra memang harus dimulai dengan analisis struktur. Definisi strukturnya identik dengan definisi struktur milik Aristoteles yang memiliki ciri khas kesatuan, kekayaan, koheresi, dan sifat non konseptual.
Teori strukturalisme genetik yang dipelopori oleh Lucien Goldmann ini lahir dilatar belakangi adanya ketidak puasan Goldmann pada teori strukturalisme murni. Ia berasumsi bahwa untuk memahami sebuah teks, bukan hanya unsur intrinsik saja yang dibutuhkan akan tetapi unsur ekstrinsik pun perlu diamati. Ia ingin menjembatani jurang pemisah atara unsur teks karya (intrinsik) dan aspek sosiologis (ekstrinsik). Ia berpendapat bahwa struktur bukanlah sesuatu yang statis, tetapi merupakan produk dari proses sejarah yang terus berlangsung. Proses strukturasi dan destrukturasi yang hidup dan dihayati oleh masyarakat asal karya sastra yang bersangkutan. Maka dari itu, ia percaya pada adanya homologi antara struktur karya sastra dengan struktur masyarakat, sebab keduanya merupakan produk di aktivitas strukturasi yang sama. Teori ini merupakan sebuah teori kritik yang menghubungkan antara struktur sastra dengan struktur masyarakat melalui pandangan dunia atau ideologi yang diekspresikannya, fakta kemanusiaan, subjek kolektif dan histori.
Pandangan Dunia
Menurut Goldmann, pandangan dunia adalah gabungan ide-ide, gagasan-gagasan, aspirasi dan perasaan suatu kelompok masyarakat dengan masyarakat lainnya. Ia beranggapan bahwa memahami suatu karya sastra berarti memahami perpaduan unsur intrinsik dan ekstrinsik guna menghasilkan suatu makna yang sempurna. Karena setiap karya sastra memiliki unsur kemaknaan, dan makna itulah yang kemudian menjadi pandangan dunia.
Fakta Kemanusiaan
Fakta kemanusiaan merupakan hasil dari perbuatan manuusia baik bersifat fisik maupun verbal yang berusaha dipahami oleh ilmu pengetahuan. Aktifitas dan kegiatan yang dilakukan manusia harus sesuai dengan lingkungan sekitar, karena dengan kelompok masyarakat manusia dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Semua aktifitas yang dilakukan oleh manusia merupakan respon dari subjek kolektif atau individu dalam situasi tertentu. Hal ini merupakan kreasi untuk memodifikasi situasi yang ada agar cocok dengan aspirasi, sehingga manusia memiliki kecenderungan untuk berperilaku alami karena harus menyesuaikan diri dengan alam semesta dan lingkungannya. Fakta kemanusiaan muncul karena aktivitas manusia sebagai subjek. Pengarang adalah subjek yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Oleh karenanya di dalam masyarakat terdapat fakta kemanusiaan.
Subjek Kolektif
Subjek kolektif adalah kumpulan individu-individu yang membentuk satu kesatuan beserta aktivitasnya. Goldmann menspesifikasikannya sebagai kelas sosial dalam pengertian Marxis, karena menurutnya kelompok itulah yang terbukti dalam sejarah sebagai kelompok yang telah menciptakan suatu pandangan yang lengkap dan menyeluruh mengenai kehidupan dan yang telah mempengaruhi perkembangan sejarah umat manusia.
Historis
Historisitas merupakan hubungan kausalitas sebab akibat. Maksudanya adalah suatu kejadian menjadi akibat dari sesuatu yang menjadi penyebabnya.
Mengapa Genetik?
Menurut Goldmann penulis tidak berperan sebagai individu, tetapi menjadi wakil golongan masyarakatnya. Dalam hal ini, Goldmann yang merupakan seorang Marxis berpendapat bahwa seorang individu berbicara sebagai juru bicara kelasnya yang ditentukan oleh situasi kelasnya sebagai manusia, dan hal ini lah yang dapat terbayang jelas dalam karya seni seseorang (dalam hal ini penulis). Kemudian peneliti dapat menganalisis keadaan sosial yang bersangkutan, yang mana karya sastra dapat dipahami asalnya dan terjadinya (genetic) dari latar belakang struktur sosial tertentu.
Kelebihan dan Kekurangan Teori Goldmann
Kelebihan teori ini di antanya lebih objektif, dapat memberi perhatian terhadap analisis intrinsik dan ekstrinsik. Selain itu, teori ini juga mencangkup semua bidang tentang fenomena kemanusiaan. Sedangkan kekurangan teori ini adalah masih diperlukannya pemahaman yang mendalam, ketelitian dan kepekaan dalam menganalisis. Selain itu, teori ini juga masih ditopang oleh beberapa konsep canggih yang dimiliki teori sosial lain.
Post a Comment for "Strukturalisme Genetik Lucien Goldmann"
Post a Comment
Add your comment